Traditional house OF BULUNGAN

Rumah ini adalah rumah adat khas kota ku tercinta kota tanjung selor,
kab.bulungan,tepat nya berada di desa tanjung palas tepian sungai kayan ...!! kemaren2 sieh masih kalimantan timur tapi sekarang akan menjadi kalimantan utara YANG SEBENTAR LAGI AKAN DI RESMIKAN OLEH PRESIDEN. banyak orang yang ngk tau tentang kota ini jadi aku akan mulai memperkenalkan nya lewat rumah adat ini...sooo..baca terus blog ku..!!!!

kedua rumah ini terbuat dari kayu berlantai marmer,yang di bangun sekitar abad 18.
rumah adat ini mempunyai 2 fungsi yang berbeda, rumah pada gambar di samping mempunyai fungsi sebagai rumah untuk raja.
rumah adat pada gambar di samping mempunyai fungsi untuk rumah persinggahan tamu.

tampak samping rumah

pintu yang terdapat ukiran di atas nya

namun yang di sayangkan adalah bahwa rumah ini hanya replika nya saja yang berhasil di bangun lagi dengan menyerupai asli nya. rumah ini terbakar karena terjadinya tragedi G30SPKI pada tahun 1964.





 adat  Membangun rumah
 Dalam membangun rumah pun ada upacaranya yang dipimpin oleh tetua. Tiang pertama diikat dengan kain kuning. Urutan penanaman tiang rumah juga mengikuti arah dan langkah-langkah nya.  Setelah terbentuk rangka rumah, maka digantung buah-buahan (biasanya pisang) dan dibiarkan sampaibusuk. Setelah rumah selesai diadakan selamatan lagi dengan jamuan dan doa-doa

                                                                    
   Gambaran rumah adat asli bulungan , dulunya rumah ini lah yang berfungsi untuk tempat penginapan tamu kesultanan, namun ada penambahan fungsi aula sebagai ruang serbaguna pada lantai 2.
                                                                              
gambar dia atas adalah contoh ruang dalam yang terdapat pada rumah adat  beserta ukiran khas suku bulungan.
            

"BENTUK" rumah adat bulungan

"BENTUK RUMAH ADAT BULUNGAN"











Rumah adat ini terletak di kalimantan timur, di kabupaten bulungan, kota tanjung selor.
munkin banyak orang yang tidak mengetahui tentang kota ini, namun di dalam blog ini saya akan mencoba untuk memperkenalkan kota ini ,pertama-tama munkin saya akan menguraikan tentang rumah ini secara arsitektur nya.


 
pada muka bangunan terdapat 3 atap limasan itu menunjukan bahwa pernah terbentuk nya 3 istana di bulungan, pada sisi kiri-kanan dan belakang bangunan memiliki atap dengan gaya sentuhan gevel khas arsitektur belanda yang berkembang pada tahun 1800-an yaitu the empire style yang berkesan megah dengan kolom-kolom yang  berjajar pada teras bangunan, untuk mewaikili budaya dayak dapat dilihat pada bentuk rumah tanduk, bangunan panggung dengan pola yang simetris mirip dengan rumah lamin ,yang memanjang,bangunan ini juga  terbuat dari kayu yang berlantai kan marmer.
  karakterisitik bangunan islam,belanda,melayu,dayak mempengaruhi gaya bangunan di bulungan sesuai jaman dan bentuk sosial .

ukiran ini juga menandakan bahwa islam sangat berkembang di masa itu seperti terlihat pada  gambar terdapat ukiran bahas arab pada ornamen di rumah adt suku bulungan.